Oke... kali ini aku akan sedikit berbagi ilmu nih.. tentang teknik bermain biola. Memainkan alat musik yang satu ini memang butuh ketelatenan dan kesabaran. Karena kita tau biola tidak memiliki fret
seperti gitar sebagai penanda jari, seorang pemain biola harus
benar-benar tahu di mana letak suatu nada dengan menggunakan perasaan.
Hal ini hanya dapat dilakukan dengan berlatih terus menerus sehingga
jari-jari tangan dapat secara otomatis menekan nada yang diinginkan
dengan tepat (ingatan otot).
Selain melatih jari, pemain biola juga harus melatih telinga sehingga
dapat membedakan nada-nada sumbang, walaupun hanya sedikit saja.
Biasanya teknik yang digunakan oleh para pemula untuk menandai letak nada pada biola antara lain dengan selotip yang ditempelkan pada leher biola, atau dengan menggunakan Tip X
putih untuk menandai posisi jari. Setelah latihan dengan rajin, seorang
pemula diharapkan akan dapat mengingat-ingat dan meninggalkan
metode-metode di atas dan mengandalkan refleks saja. Metode ini dianggap
kurang begitu baik karena mengandalkan indra penglihatan,
bukan pendengaran, sedangkan dalam bermain biola mengetahui posisi jari
bukan melalui penglihatan, karena pemain juga harus membaca not musik,
melainkan harus melalui pendengaran.
Latihan pendengaran untuk pemula sebaiknya dilakukan sejak dini agar
fondasinya kokoh. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah dengan
melatih bunyi yang sama. Keempat senar biola memiliki empat 'nada
terbuka' atau 'senar terbuka', yaitu G-D-A-E (diberi warna hitam pada
gambar), nada yang berbunyi jika senar digesek tanpa ditekan oleh jari.
Keempat nada terbuka ini akan turut bersuara jika nada serupa pada senar
lain dibunyikan (karena persamaa frekuensi), misalnya senar D akan berbunyi jika nada D (kiri bawah pada gambar) pada senar G dibunyikan. Pada posisi pertama ada sembilan 'nada tertutup' (atau 'senar tertutup', yaitu nada yang berbunyi jika ditekan oleh jari) yang memiliki resonansi akustik dengan keempat nada terbuka di atas.
Posisi jari
Jari tangan biasanya diberi nomor 1 (telunjuk) hingga 4 (kelingking),
dan not-not musik, terutama untuk para pemula, diberi penomoran
demikian untuk menandai jari mana yang harus digunakan. Nomor 0 berarti
nada terbuka (jari tidak menekan senar). Bagan di samping menunjukkan
posisi pertama pada biola, yaitu nada-nada yang dapat ditekan oleh jari
tanpa harus menggeser posisi tangan. Yang tidak terlihat pada gambar di
samping adalah jarak antara nada-nada tersebut yang semakin tinggi
semakin kecil jaraknya. Garis biru menandakan posisi selotip untuk jari
1-2-3 yang biasa digunakan oleh pemula.
Posisi jari, seperti yang telah disinggung di atas, merupakan istilah
untuk menggambarkan letak tangan relatif terhadap leher biola. Posisi
natural (yaitu posisi dasar) disebut Posisi 1; pada posisi ini tangan
kiri memegang leher biola secara natural, jari-jari tangan dapat
digunakan untuk memainkan seluruh tangga nada G mulai dari senar G
dengan nada tertinggi nada B pada senar E. Pada biola maupun alat-alat
musik gesek lainnya posisi ini merupakan posisi yang paling sering
digunakan.
Dengan menggeser posisi tangan kiri turun ke arah badan biola maka
dikatakan posisinya telah berubah. Posisi 2 dicapai dengan memposisikan
jari telunjuk (jari 1) pada jari 2 di posisi 1, dengan kata lain posisi
jarinya bergeser satu; Posisi 2 memiliki jangkauan mulai dari nada
terendah B di G dan nada tertinggi C# di E. Posisi ketiga dari C di G
hingga D# dan seterusnya. Setelah Posisi 5 biasanya hanya pemain yang
mahir yang menggunakannya untuk dapat memainkan nada-nada tinggi di
senar E, dan biasanya sudah tidak diberi nama lagi (mis. walaupun secara
teori ada Posisi 15, posisi yang dianggap tertinggi, namun hal tersebut
tidak pernah diajarkan secara lisan). Batas atas nada biola tergantung
pada tingkat kemahiran pemain seorang pemain biola, yang dapat dengan
mudah bermain dua tangga nada pada satu senar, atau maksimal empat
tangga nada pada keempat senar. Posisi terendah biasanya disebut Posisi
½, yaitu di antara nada terbuka dan Posisi 1, walaupun posisi ini jarang
digunakan.
Senar yang digunakan untuk memainkan suatu nada biasanya memengaruhi kualitas nada, atau yang disebut dengan timbre,
yang dihasilkan. Contohnya, walaupun nada E rendah dapat dimainkan di
senar G (Posisi 2 - Posisi 5) dan di senar D (Posisi 1), namun
kadang-kadang penulis musik menginginkan nada tersebut dimainkan di
senar tertentu, contohnya dengan markah sul G yang berarti
'dimainkan di senar G' dan seterusnya. Jika tidak disebutkan secara
eksplisit, maka seorang pemain dapat secara bebas menggunakan senar yang
dipilihnya.
Senar terbuka
Menggesek ataupun memetik nada terbuka (senar terbuka) — yakni nada
yang dibunyikan tanpa menekan senar dengan jari — memiliki suara yang
khas dan berbeda dengan nada yang sama yang dibunyikan secara tertutup
(ditekan oleh jari), misalnya nada terbuka D (di senar D) dan nada D
pada senar G. Hal ini dikarenakan getaran senar yang lebih leluasa pada sadel atas
jika tidak dihalangi oleh jari tangan. Selain dari nada G rendah, yang
hanya memiliki satu cara untuk memainkannya, biasanya pemain musik biola
klasik
cenderung menghindari bunyi nada terbuka, karena kualitas nadanya yang
lebih 'kasar' — terutama nada terbuka E — dibanding nada-nada tertutup
lainnya, dan pemain tidak dapat menggunakan teknik getaran (vibrato)
pada nada terbuka, walaupun bagi pemain yang mahir hal ini dapat
diakali dengan cara melakukan teknik vibrato pada nada yang satu oktaf
lebih tinggi dari nada terbuka tersebut.
Beberapa penulis musik dapat membubuhkan tanda di musiknya jika
sebuah nada perlu dimainkan dengan menggunakan senar terbuka, seperti
pada karya-karya awal komponis seperti Bach. Nada terbuka juga dapat dimainkan pada bagian musik yang cepat, yang suaranya kurang lebih tidak dapat dibedakan.
Pemberhentian ganda
Pemberhentian ganda merupakan istilah untuk teknik memainkan biola dengan menggesek dua
nada tertutup pada dua senar yang berbeda secara bersamaan, yang
menghasilkan bunyi kord. Teknik pemberhentian ganda juga dapat dimainkan hanya dengan satu nada tertutup dan nada lainnya merupakan Senar terbuka.
Tiga atau empat nada juga dapat dimainkan secara bersamaan oleh pemain
yang mahir, yang masing-masing disebut dengan 'pemberhentian ganda tiga'
dan 'pemberhentian ganda empat' (nada-nadanya dapat dimainkan secara
bersamaan atau dengan melakukan teknik pemberhentian ganda dua kali)
Getaran
Getaran atau vibrato
merupakan teknik menggetarkan senar dengan jari yang menekan senar.
Senar digeser (sambil ditekan) dengan cepat maju-mundur sehingga
menimbulkan suara bergetar. Teknik ini juga biasa disebut vibrasi.
Harmonik
Nada harmonik pada biola dibunyikan dengan menyentuh (bukan menekan)
senar pada posisi tertentu yang menyebabkan timbulnya suara yang lebih
tinggi dari suara nada pada posisi yang sama jika ditekan.
Tangan kanan
Tangan kanan sebagai pemegang busur memiliki peranan penting dalam
menciptakan suara. Tangan kanan bertanggung jawab dalam hal kualitas
nada, ritme, dinamik, artikulasi, dan timbre.
Dengan mengetahui teknik-teknik menggesek busur yang baik, maka seorang
pemain dapat mengatur suara yang dihasilkan oleh biola.
Teknik yang terpenting dalam menggesek biola adalah cara memegang
busur. Biasanya busur dipegang dengan jempol yang dimasukkan di
sela-sela ujung bawah busur. Jari-jari yang lain diletakkan di sebelah
atas busur.
Suara yang dihasilkan akan lebih keras jika busur digesek dengan
kecepatan tinggi atau dengan memberi tekanan pada senar biola. Kualitas
suara yang dihasilkan berbeda, jika senar semakin ditekan oleh busur,
maka suara yang dihasilkan akan semakin kasar.
|
Posisi senar yang digesek juga memengaruhi suara yang dihasilkan. Senar yang digesek di dekat jembatan biola (sul ponticello) akan lebih besar suaranya daripada jika digesek jauh dari jembatan biola.
Ada banyak teknik menggesek biola yang memungkinkan berbagai macam
pemain untuk menghasilkan berbagai macam suara, termasuk di antaranya
adalah legato, collé, ricochet, sautillé, martelé, spiccato, dan
staccato.
Naah... buat kalian yang ingin dan penasaran bagaimana sih cara memainkan biola tapi tak punya alatnya, silahkan klik link berikut yaa..!